Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia menjadi salah satu sample pesantren ramah anak di Batam. Kunjungan yang dilakukan oleh Kemenag Kota Batam yang diwakili oleh Kasi Pakis, Dra. Evi Evlina dan para peneliti dari UIN SUSKA RIAU di antaranya Ibu Dr. Nurhasanah. B. M.Ag., Dra. Afrida, M.Ag dan Dr.Zuhairansyah dalam rangka survey implementasi tentang Petunjuk Teknis Pengasuhan Ramah Anak di Pondok Pesantren. Juknis ini adalah bentuk dari regulasi Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Kementrian RI No.1262 tahun 2024 untuk pengasuhan ramah anak di pondok pesantren.
Pihak Yayasan diwakili oleh Ibu Monaliza Hamzah, S.H., pihak Ponpes UIC yang diwakili oleh Pimpinan Ponpes UIC, Ustadz Dr. Muh. Bakir, LC., MA., Kepala Pengasuhan Putra dan Putri juga dari pihak Kepala sekolah, mendapat beberapa pertanyaan seputar kepengasuhan.
Sejauh pertanyaan yang diajukan, Pondok Pesantren Ulul Ilmi Cendekia telah menjadi salah satu contoh pesantren yang berhasil mengimplementasikan konsep pesantren ramah anak. Dengan pendekatan pendidikan yang integrated, Ponpes UIC tidak hanya fokus pada pembelajaran agama, tetapi juga menekankan pentingnya pemenuhan hak-hak anak dalam proses pendidikan. Fasilitas yang aman, lingkungan yang asri, serta program pembelajaran yang disesuaikan dengan visi dan misi, menjadikan Ponpes UIC sebagai pionir dalam menciptakan suasana belajar yang nyaman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Salah satu langkah konkret yang diambil oleh Pesantren Ulul Ilmi Cendekia dalam mewujudkan pesantren ramah anak adalah dengan menyediakan ruang belajar yang aman dan bebas dari kekerasan. Para pengajar dan pengurus pesantren dilatih secara khusus untuk memahami kebutuhan psikologis dan emosional anak-anak, sehingga mereka mampu menciptakan lingkungan yang penuh kasih sayang dan mendukung. Selain itu, program-program ekstrakurikuler yang variatif juga diselenggarakan untuk mengembangkan bakat dan minat para santri, mulai dari seni, olahraga, hingga keterampilan hidup.
Dengan upaya yang konsisten dan inovatif, Pesantren Ulul Ilmi Cendekia telah membuktikan bahwa pendidikan di pesantren tidak harus kaku dan menakutkan. Sebaliknya, Ponpes UIC berhasil menanamkan nilai-nilai keislaman dalam diri santri dengan cara yang ramah dan penuh perhatian, sehingga santri dapat tumbuh menjadi individu yang berkarakter kuat, cerdas, dan berbudi pekerti luhur.